Apabila
Anda tahu berapa banyak energi yang dibakar oleh tubuh Anda dalam sehari, Anda
akan tahu berapa banyak kalori yang diperlukan untuk mempertahankan,
menurunkan, atau menaikkan berat badan. Berikut ini sebuah rumus sederhana
untuk mulai menyeimbangkan persamaan energi Anda.Pertama, kalikan berat Anda
dengan 11. Hasilnya disebut basal metabolic rate, yakni jumlah kalori minimum
yang diperlukan untuk membuat sistem Anda tetap berjalan.Berikutnya, tentukan
tingkat aktivitas Anda lalu kalikan basal metabolic rate Anda dengan persentase
yang sesuai di bawah ini. Hasilnya adalah kalori tambahan yang Anda perlukan
untuk satu hari.Tingkat aktivitas Persen Banyak duduk 30-50 Ringan 55-65 Sedang
65-70 Berat 75-100 Kategori banyak duduk atau sedentary activity merujuk ke
banyaknya waktu yang Anda gunakan untuk duduk di rumah menonton televisi,
membaca majalah, atau mengobrol lewat telepon. Aktivitas ringan meliputi
kesibukan mengurus rumah, memasak, dan berjalan-jalan keliling kampung atau
kompleks sehabis makan malam. Aktivitas sedang meliputi berenang santai atau
berjalan cepat tetapi tidak sampai tersengal-sengal waktu diajak bicara.
Aktivitas berat meliputi olahraga yang menggenjot jantung seperti berlari atau
aerobik.Tambahkan kedua angka ini, maka Anda mendapatkan total kalori yang Anda
butuhkan untuk sehari. Jadi, jika Anda mempunyai berat 190 pound (sekitar 95
kilogram) dengan tingkat aktivitas sehari-hari di ujung bawah skala sedang,
Anda akan memerlukan 3449 kalori.190 x 11 = 2090 2090 x 0,65 = 1359 2090 +1359
= 3449Namun begitu, angka ini hanyalah sebuah taksiran. Metabolisme Anda dapat
diukur secara lebih teliti oleh spesialis fisiologi olahraga atau dokter
spesialis penurunan berat badan dan metabolisme.
SPORT EDUCATION,HEALTH,INJURIES,COACHING AND ORGANIZATION "Teguh Karya"
Sabtu, 31 Maret 2012
OLAHRAGA PADA LANSIA PENGIDAP HIPERTENSI
Olahraga
adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang
melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.
Menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik dapat menurunkan resiko seseorang dari serangan penyakit jantung, menurunkan berat badan, mengendalikan kadar kolestrol, menurunkan tekanan darah dan menjauhkannya dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit lainnya. Olahraga teratur akan menjaga tubuh anda dalam keadaan sehat, dan dengan tubuh yang sehat anda dapat menghindari berbagai penyakit dengan lebih baik. Olahraga tidak perlu mahal-mahal, bahkan aktifitas fisik sehari-hari yang mengeluarkan banyak kalori, misalnya jalan kaki, naik turun tangga rumah, cukup bagi lansia untuk menjaga kebugarannya
.
Ada dua jenis olahraga, yaitu olahraga aerobik dan olahara anaerobic
.
1. Olahraga aerobic Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti "menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobik akan merangsang produksi oksigen. Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis). Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Mereka
yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah
melakukannya sendiri merasa bahwa senam aerobik keras intensitasnya sehingga
mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya.
Dalam rangka meningkatkan kebugaran/kesegaran jasmani
karyawan/karyawati mengadakan senam aerobik.
Baik bagi jantung
Olahraga
aerobik akan membuat denyut jantung anda meningkat dalam periode waktu yang
lebar. Pada saat denyut jantung anda meningkat, hal ini berarti suplai atau
aliran darah ke seluruh bagian tubuh bertambah banyak, tersedianya oksigen
yang cukup untuk kebutuhan jaringan dan sel tubuh. Olahraga aerobik teratur
sangat penting bagi tubuh dalam menjaga kesehatan jantung.
Olahraga aerobik ini dapat dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit per minggu. Turunkan tekanan darah
Saat
berolahraga jalan cepat, bersepeda, joging, berenang, atau mengikuti
aktivitas aerobik lainnya, tekanan darah akan naik cukup banyak. Misalnya
selama melakukan latihan-latihan aerobik yang keras, tekanan darah sistolik
dapat naik menjadi 150 - 200 mmHg dari tekanan sistolik ketika istirahat
sebesar 110 - 120 mmHg. Sebaliknya, segera setelah latihan aerobik selesai,
tekanan darah akan turun sampai di bawah normal dan berlangsung selama 30 -
120 menit. Penurunan ini terjadi karena pembuluh darah mengalami pelebaran
dan relaksasi.
Pada penderita hipertensi, penurunan itu akan nyata sekali. Kalau olahraga aerobik dilakukan berulang-ulang, lama kelamaan penurunan tekanan darah tadi berlangsung lebih lama. Itulah sebabnya latihan olahraga secara teratur akan dapat menurunkan tekanan darah. Dari hasil penelitian, penderita hipertensi tingkat ringan, bila mau melakukan latihan olahraga earobik secara teratur dan cukup takarannya, tekanan darah sistoliknya dapat turun 8 - 10 mmHg dan diastoliknya turun 6 - 10 mmHg. Baik buat tulang
Dalam
penelitian-penelitian terbukti bahwa latihan-latihan olahraga tertentu tidak
hanya dapat membantu kita melindungi diri terhadap berkurangnya kepadatan
tulang karena bertambahnya usia, tetapi juga dapat meningkatkan kepadatan
massa tulang pada daerah-daerah tertentu.
Tidak ada satu jenis olahraga yang dapat menguatkan atau mengembangkan keseluruhan tulang. Untuk menguatkan satu tulang tertentu, anda harus melakukan olahraga yang khusus bersasaran pada tulang itu. Misalnya, jogging dapat memberikan banyak tambahan kekuatan pada tulang punggung, tetapi hanya sedikit saja pada tulang-tulang pergelangan tangan. Baik bagi lansia
Olahraga
aerobik akan memperbaiki endurance, dan bila olahraga ini dilakukan oleh
orang yang sudah lanjut usia, akan memperbaiki keadaan fisiknya dan juga
mencegah agar tidak pelupa. Olahraga menahan beban (weight bearing exercise)
yang intensif misalnya berjalan, adalah yang paling aman, murah dan paling
mudah serta sangat bermanfaat bagi sebagian besar lansia.
Olahraga sangat bermanfaat bagi lansia, antara lain: meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil resiko serangan jantung
,
melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi, menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas, menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh menjadi lentur dan terhindar dari penyakit rematik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit- penyakit yang menyerang kaum lansia, dapat mengurangi stres dan ketegangan pikiran. 2. Olahraga anaerobic Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan bulu tangkis. Olahraga anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh dan ini akan menjelaskan mengapa olahraga jenis ini hanya dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Olahraga anaerobik sangat intensif dan berat, sangat menguras stamina. Olahraga anaerobik akan mempercepat proses metabolisme anda dan ini akan terus bahkan setelah anda berhenti berolahraga. Olahraga jenis ini merupakan latihan olahraga yang dilakukan oleh para atlet olahraga untuk meningkatkan masa otot dan non-endurance sifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot. Manfaat utama dari olahraga anaerobik adalah kemampuannya untuk membangun otot yang lebih kuat. Ketika melakukan latihan anaerobik, energi yang tersimpan dalam otot akan digunakan sebagai sumber energi. American Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap sifatnya untuk penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak. Latihan anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk meningkatkan daya kerja dari organ jantung terutama dalam meningkatkan volume kedua ventrikel kiri dan kanan dari organ jantung dengan latihan aerobik, atau memperbaiki kekuatan otot myocardial jantung dengan latihan anaerobik. |
Latihan
kebugaran memobilisasi massa otot sehingga mengakibatkan kontraksi berkala yang
ringan dan menenangkan. Untuk mewujudkan proses ini, otot-otot memompa darah
secara aktif sehingga kerja jantung lebih ringan dalam memompa darah. Selama
latihan tersebut, tekanan darah sedikit meningkat namun kemudian jantung dan
pembuluh darah menjadi terbiasa bekerja dengan tekanan darah lebih rendah.
Mereka yang berlatih kebugaran secara teratur memiliki detak jantung istirahat lebih
rendah dan stabil.
Oleh
sebab itu olahraga tidak hanya bermanfaat mencegah hipertensi tetapi
juga menjadi bagian pengobatan hipertensi. Kegiatan olahraga yang mencegah dan
menurunkan tekanan darah adalah jenis latihan kebugaran (endurance)
berintensitas sedang seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.
Frekwensi
Dan Kekuatan Gerakan
Lakukanlah
kontraksi lebih sering namun tidak kuat. Dengan cara ini, aliran darah melalui
otot-otot akan lebih lancar dan mengurangi tekanannya. Ketika bersepeda, kurangilah
beban pedal dan kayuhlah sedikit lebih cepat. Anda dapat bersepeda tandem
dengan orang yang lebih kuat agar dapat mengayuh lebih cepat tanpa memaksakan
diri.
Frekuensi
dan kekuatan gerakan sangat penting untuk diperhatikan. Hindari mendorong beban
secara perlahan dengan kekuatan besar, karena hal ini cenderung
memperburuk hipertensi. Karena itu, olah raga yang memerlukan
kontraksi kuat dan berkepanjangan, seperti latihan beban, harus dihindari.
Lakukan
Olahraga Sesuai Kemampuan
Latihan
kebugaran harus dilakukan sesuai kemampuan agar bermanfaat. Anda harus tetap
bisa bernapas relatif mudah. Jika Anda tidak dapat mengucapkan sebuah kalimat
pendek tanpa terputus-putus, Anda perlu mengurangi intensitas latihan atau
beristirahat.
Menggunakan
monitor detak jantung, frekuensi detak jantung Anda sebaiknya tidak melebihi
75% detak jantung maksimum. Detak jantung maksimum adalah (220 – umur)
Anda. Jika Anda berumur 40, detak jantung maksimum Anda adalah 180
(220-40). Anda sebaiknya memiliki denyut tidak melebihi 135 per menit (180 x
0,75).
Aturan
dalam latihan kebugaran.
Sebagai
pedoman mudah, ingatlah aturan 3-3-3 berikut:
1.
Berolahragalah minimal 3 kali per minggu (idealnya setiap 2 hari sekali).
2.
Lakukan selama setidaknya 30 menit setiap sesi
3.
Untuk mencapai hasil yang nyata terhadap tekanan darah, Anda perlu waktu
minimal 3 bulan.
Langganan:
Postingan (Atom)